Mau Ikut Yesus
Mat 16:21-27 , Rm 12:1-2 Petrus mestilah sangat gundah. Bagaimana tidak. Berhasil mengenali identitas sejati Yesus hingga diberi otoritas untuk memimpin tentunya membuat ia semakin percaya diri. Tapi tahu-tahu Yesus bicara tentang penderitaan, kematian, dan kebangkitan yang tak mereka pahami. Semua jadi bingung dan gelisah. Petrus pun spontan memprotes. Alhasil, kecaman dari Yesus lah yang ia tuai sebagai balasannya: “ Enyahlah Iblis. Engkau suatu batu sandungan bagi-ku … ” Insiden ini mengingatkan pada pengalaman Yesus selepas berpuasa 40 hari di padang gurun di awal karya publik-Nya. Injil mencatat bahwa sesudah gagal menggoda Yesus, Iblis mundur dan ‘menunggu waktu yang baik’ ( Luk 4:13 ) untuk kembali. Dengan segala cara dan tipu muslihat, Iblis terus mencari jalan untuk melencengkan karya mesianik Yesus. Dari sebuah karya yang berlandaskan pada penyangkalan diri dan ketaatan mutlak kepada Allah menjadi tak lebih dari sebuah petualangan politis yang mengakar pada cinta diri