Regina Caeli
“Salam, hai engkau yang dikaruniai. Tuhan menyertai engkau.” demikianlah sapaan malaikat Gabriel kepada Maria ( Luk 1:28 ). Dalam Injil asli berbahasa Yunani kata “salam” tersebut berasal dari kata “ kaire ”, yang secara harafiah berarti “bersukacitalah”. Maka boleh dikatakan inilah awal dari kabar gembira Perjanjian Baru. Begitu luar biasa pancaran roh sukacita yang timbul berkat kabar gembira tersebut sehingga ketika Elisabeth dikunjungi oleh Maria, mendengar salamnya, bayi di dalam rahim Elisabeth pun melonjak kegirangan. Elisabeth sendiri yang dipenuhi oleh Roh Kudus berseru dengan nyaring: “Diberkatilah engkau di antara semua perempuan dan diberkatilah buah rahimmu.” dan memanggil Maria sebagai Bunda Allah. Salam dari malaikat dan pujian dari Roh Kudus di ataslah yang senantiasa kita ulangi dalam doa Salam Maria. Sapaan Elisabeth selanjutnya yang dimulai dengan: “Dan berbahagialah ia yang telah percaya …” ditanggapi oleh Maria dengan suatu senandung yang terajut indah dari aya