Double Commandment
Cinta kepada Allah dan cinta kepada sesama. Kedua hukum cinta ini merupakan kesatuan yang tidak terpisahkan. Seorang tidak mungkin mencintai Allah jika ia tidak mencintai sesamanya. “Jikalau seorang berkata “Aku mengasihi Allah,” dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah yang tidak dilihatnya” ( 1 Yoh 4:20 ). Kekristenan adalah iman yang istimewa. Jika lewat agama dan kepercayaan lain, manusia yang berusaha mencari Allah, dalam kekristenan, Allah-lah yang mencari manusia. Ia adalah figur dalam perumpamaan Yesus sebagai gembala yang mencari domba yang tersesat, perempuan yang mencari dirham yang hilang, dan ayah yang berlari, merangkul, dan mencium si bungsu yang kembali ke rumah ( Luk 15 ). Allah adalah kasih. Ia senantiasa mengasihi dan tidak pernah meninggalkan kita. Ia hadir secara nyata dalam diri Yesus. “Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa”, jawab Yesus kepa