Penderitaan
Mat 26:14-27:66 ; Flp 2:6-11 Bicara soal sengsara atau penderitaan, kita mungkin acap bertanya: Jika Tuhan itu maha baik, mengapa Ia membiarkan atau mengizinkan penderitaan ada di dunia ini? Penderitaan bisa menyesah hebat siapapun yang mengalaminya, baik atau jahat, tua atau muda, kaya atau miskin, religius atau atheis. Tak ada yang luput, Tuhan sekalipun. Suatu kenyataan yang jelas tak menyenangkan. Kutipan Yesus "karena karya Allah harus dinyatakan di dalam dia" menawarkan sebuah perspektif, namun bagaimanapun tetaplah tak mudah untuk sepenuhnya memahami misteri ini. Apalagi bagi yang sedang mengalami. Penderitaan jelas bukanlah bagian dari tujuan penciptaan Tuhan. Ia menciptakan segala sesuatu baik adanya. Khusus kepada manusia yang Ia ciptakan menurut gambar dan rupa-Nya sendiri, Ia ingin berbagi kasih, ingin manusia turut menikmati pengalaman kasih-Nya yang sempurna. Maka Ia pun menganugerahkan kehendak bebas. Sebab mengasihi haruslah menjadi sebuah pilihan. Apal